Selasa, 20 April 2010

Surat Lama…



Aku duduk di bawah pohon
Mendengarkan curhatnya dimusim betina
Ia sangat kedinginan sembari berkumandang adzan
Memanggil anak bermain
Jangan terlalu jauh
Siapa tahu setelah shalat badai akan datang

Sebuah pertengkaran
Meraung sampai ketelaga
Aku menasehati mereka bertumpahan
Kalau engkau lagi marahan apa engkau tak lagi hidup denganku
Aku yang selalu memberimu nafas
Dan kau menguatkan aku
Yang berhak mengalah adalah manusia
Bukan saling berdebat mengunci pengantin dalam gereja itu
Kau tak salah apa tentang kebencian tuhan ini
Hanya manusia yang selalu berdikari kekurangan apa ?
Setelah tiba nanti kita akan diadili perjalananku
Dan kau tak penting
Ini surat lama sejak adam tumbuh mengenal hawa










Samsul arifin;kelompok Goa Puisi

Tidak ada komentar: