Senin, 17 Mei 2010


Us-ul
        ;Mengelana di Titik Waktu
Ada berapa sejarah
yang ingin kau tawarkan malam ini?
Tentang tawa, tangis, senyum
bahkan kisah-kisah nurani yang terbunuh
karena aku baru saja menyepi mencoba
menyunting harap di berbagai
gerbong waktu
                        (us-)
Ap yang kamu sunting diberbagai gerbong itu
Bisakah buat sejarah
                        (ul-)
Sejarah seorang manusia
yang masih dalam perantawan
menukik kelabu menjadi senja
menebas langit menjadi pelangi
menyandang kenyang
                        (us-)
Tapi ada catatan dari seorang pengelana
Sejarah hanya di kenang bukan dilahirkan
Seperti manusia.
Janganlah bermimpi untuk mencari sejarah
Carilah apa yang anak nusantara ini minta
                        (ul-)
Baiklah guruku!
Biarlah kan kupajang di amperan harap
Memahat puluhan sarang laba
Yang telah kusediakan rahim kerontang
Menelanjangkan Birahi Tua
                        (us-)
Semoga Bermadu
                        (ul-)

                                    Sumenep,05-10-’10


Samsul-arifin; lahir di kangean