Us-ul
;Mengelana di Titik Waktu
Ada berapa sejarah
yang ingin kau tawarkan malam ini?
Tentang tawa, tangis, senyum
bahkan kisah-kisah nurani yang terbunuh
karena aku baru saja menyepi mencoba
menyunting harap di berbagai
gerbong waktu
(us-)
Ap yang kamu sunting diberbagai gerbong itu
Bisakah buat sejarah
(ul-)
Sejarah seorang manusia
yang masih dalam perantawan
menukik kelabu menjadi senja
menebas langit menjadi pelangi
menyandang kenyang
(us-)
Tapi ada catatan dari seorang pengelana
Sejarah hanya di kenang bukan dilahirkan
Seperti manusia.
Janganlah bermimpi untuk mencari sejarah
Carilah apa yang anak nusantara ini minta
(ul-)
Baiklah guruku!
Biarlah kan kupajang di amperan harap
Memahat puluhan sarang laba
Yang telah kusediakan rahim kerontang
Menelanjangkan Birahi Tua
(us-)
Semoga Bermadu
(ul-)
Sumenep,05-10-’10
Samsul-arifin; lahir di kangean